PERIODISASI SEJARAH INDONESIA

I.                    Zaman Prasejarah

1.       Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

2.       Zaman Batu Madya (Mesolitikum)

3.       Zaman Batu Muda (Neolitikum)

4.       Zaman Loga

II.                  Lahirnya Zaman Indonesia

1.       Zaman Hindu dan Budha

2.       Zaman Islam

3.       Kedatangan Orang Eropa

III.                Pembentukan Negara Jajahan

1.       Munculnya Hindia Belanda

IV.                Munculnya Konsepsi Indonesia

1.       Menuju Kebangkitan Nasional

V.                  Runtuhnya Negara Jajahan

1.       Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang

2.       Revolusi

VI.                Indonesia Merdeka

1.       Orde Lama

2.       Orde Baru

3.       Masa Keemasan Orde Baru

4.       Keruntuhan Orde Baru

5.       Reformasi

Fungsi Periodisasi :

-          Memudahakan pengertian akan gambaran-gambaran sejarah Indonesia

-          Penyederhanaan

-          Pengkronologian

Sejarah Sebagai Ilmu Dan Seni

 Sejarah Sebagai Ilmu
      Sejarah itu Empiris. Sebagai ilmu sejarah merupakan ilmu empiris (pengalaman). Sejarah sangat bergantung pada pengalaman Manusia.Pengalaman itu direkam dalam dokumen. Dokumen itulah yang diteliti sejarahwan untuk menentukan fakta. Dari fakta barulah muncul tulisan sejarah.
Sejarah Mempunyai Objek
       Sejarah sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak jelas. Sejarah biasanya dimasukkan dalam ilmu kemanusiaan. Walaupun membicarakan tentang Manusia, Sejarah berbeda dengan antropologi. Objek dari sejarah adalah waktu. Jadi, Sejarah mempunyai objek sendiri yang tidak dimiliki oleh Ilmu lain.
Sejarah Mempunyai Teori
       Teori biasanya berisi tentang kaidah pokok suatu ilmu.
Sejarah Mempunyai Generalisasi
        Sejarah juga menarik kesimpulan kesimpulan umum. Pada dasarnya sejarah bersifat ideografis.
Sejarah Mempunyai Metode
        Sejarah mempunyai metode sendiri dalam pengamatan. Kalau pernyataan tidak di dukung bukti-bukti sejarah maka pernyataan tersebut ditolak.
Sejarah Memerlukan imajinasi
        Sejarahwan harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi.
Sejarah Memerlukan Gaya Bahasa
        Gaya bahasa yang baik bukan berarti gaya bahasa yang berbunga-bunga. Kadang bahasa yang lugas lebih menarik. Gaya yang tidak sistematis merupakan bahasa yang jelek.
        

Negara Dan Konstitus

    Negara adalah suatu Organisasi Masyarakat yang mendiami wilayah tertentu dan mempunyai Pemerintahan yang berdaulat.
Unsur Negara :
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah Yang Berdaulat
4. Pengakuan
    Secara umum tujuan Negara adalah untuk membahagiankan kehidupan Rakyatnya.
    Konstitusi (Constintue) adalah undang-undang dasar. Dengan Konstitusi diharapkan Organisasi Negara dapat tertata dengan baik dan agar pemerintah tidak sewenang-wenang terhadap Rakyat.